Sebelum Langit Tak Lagi Bersih


300px-International_Space_Station_after_undocking_of_STS-132.jpg

Hari ini aku baru tahu, kalau saat ini ada sekitar 35.000 satelit artifisial (buatan manusia) dalam berbagai ukuran yang sedang mengorbit mengitari bumi. Kebanyakan dari satelit-satelit itu sebenarnya hanyalah sampah angkasa. Ada yang berukuran 10 meter dan ada yang hanya seukuran bola baseball. International Space Station (ISS) adalah objek buatan manusia yang paling besar dan paling terang yang mengorbit bumi. Panjangnya sekitar 109 meter dengan panel surya seluas 4.000 meter persegi yang membuatnya bisa terlihat lebih terang dibandingkan Venus.

Saat ini ISS mengitari bumi dari ketinggian 348 kilometer dengan kecepatan sekitar 27.743 kilometer/ jam. Dengan kecepatan ini ia akan menyelesaikan 15,7 orbit perhari dan dari bumi dapat terlihat bergerak dengan kecepatan seperti sebuah pesawat jet. Kadang hanya butuh waktu empat menit baginya untuk melintasi angkasa di depan mata kita.

Namun, karena perbedaan musim, kita hanya bisa melihat ISS dengan jelas pada bulan-bulan tertentu. Kalau kita beruntung, kita bisa melihat ISS melintasi langit malam beberapa kali dalam semalam. Tentu saja ISS hanyalah satu kemungkinan. Masih banyak satelit artifisial lainnya yang melintasi langit setiap harinya.

Nah, suatu hari, jika kalian melihat objek serupa, paling tidak kalian punya dugaan mengenai identitas objek itu yang sebenarnya. Jika kalian tertarik untuk melihat salah satu objek tersebut melintasi langit di daerah kalian, kunjungi website heavens-above.com untuk melihat jadwal penampakan satelit. Atau kunjungi spaceflight.nasa.gov , pilih wilayah kediaman kalian, dan kalian akan bisa melihat jadwal waktu terbaik untuk mengamati objek-objek angkasa tersebut.
(Enigma)

Jadi, mulai sekarang sering-seringlah memandang ke atas, siapa tahu sobat akan melihatnya. Dan satu lagi, jika hari ini ada yang namanya kapal pesiar atau kapal penelitian, yang para awaknya hidup di laut, mungkin juga di saat kita punya cucu nanti, sudah banyak pesawat pesiar dan pesawat penelitian di atas rumah kita, yang para awaknya hidup di udara. Siapa tahu.

Sebelum semua itu terjadi, sebelum langit makin terkotori, pandanglah ke langit, nikmati pemandangannya, sebelum langit tak lagi bersih. (Kelabang’s Blog)

Comments
39 Responses to “Sebelum Langit Tak Lagi Bersih”
  1. mimpipribumi berkata:

    posting keren!!!
    sudah hampir sebulan mimpipribumi tidak berkunjung ke situs-situs luar angkasa

    kapan Indonesia turut berperan : membuat satelit sendiri dan menempatkannya disana?

  2. Masda berkata:

    gw juga baru tahu gan, hehe… Thanks udah nambah wawasan gw, 😆

  3. Assalaamu’alaikum Mas Zulfa..

    Andai langkah berbekas lara . Andai kata merangkai dusta. Andai tingkah menoreh luka . Andai bahasa membedah jiwa. Maaf dipohon seribu ampun. Dari jauh ku kirim salam. Kuhulur tangan memohon kalam . Buatmu sahabat, di hari mulia kita bermaafan. MAAF ZAHIR DAN BATHIN.

    Taqabbalallohu minna wa minkkum. Kullu am wa antum bikhairiin.

    Salam Ramadhan Yang Barakah dan Salam Aidil Fitri Yang Bahagia.

    # Senang membaca tulisan Zulfa di atas. Teruskan berkarya ya. 😀

  4. Nandini berkata:

    kalo benda2 itu bolehlah… asal jangan benda2 dalam mimpiku… hiks.. 😥

  5. Kelabang's Blog berkata:

    Benda apaan ya? Tapi toh cuma mimpi, nggak apa2.

  6. ai berkata:

    berarti bintang jatuh yg kita liat itu belum tentu bintang jatuh ya….bisa aja itu salah satu satelit yg lagi mengorbit….hmmm

  7. Kelabang's Blog berkata:

    Begitulah, barusan kemarin aku melihatnya..

  8. banyak banget ya ,,,
    gak bahaya pa bgi kehidpan di bumi…???

  9. Kelabang's Blog berkata:

    Semua ada kelebihan dan kekurangannya..

  10. fitr4y berkata:

    Berarti yang kita lihat dilangit tidak semuanya bintang tapi sampah …

    info yg bagus ..

  11. milimeterst berkata:

    wah.. sob…ini kita pake net, jaringan HP…ya karena satelit heheh ….ada gunanya kan .. 😀

  12. Kelabang's Blog berkata:

    Sebagian ada gunanya, tapi sebagian juga sampah, tapi lebih banyak sampahnya, ya mungkin karena nggak ada tong sampah sih. He.. He..

  13. teguhsasmitosdp1 berkata:

    Infonya menarik mas, ikut copy paste boleh kagak ? kebetulan lagi butuh imateri seperti ini

  14. Kelabang's Blog berkata:

    Dipersilahkan pak, semoga bermanfaat..

  15. alief berkata:

    weh…., banyak amir ya satelitnya???

  16. Kelabang's Blog berkata:

    Begitulah adanya..

  17. z4nx berkata:

    wah mesti bnyak nengok langit..
    sebelum langit tak lagi bersih

  18. Kelabang's Blog berkata:

    Dipersilakan sob, sebelum semua itu terjadi..

  19. karzanik berkata:

    yup bersih-bersih….dgn penghijauan…..
    mengingat bumi ini semakin rapuh…..

  20. pendarbintang berkata:

    Aku sih hobby banget nmemandang ke atas langit, karena aku menyukai bintang…..

  21. yusrond berkata:

    35.000 mas ? –banyak banget !–

  22. Kelabang's Blog berkata:

    Yupz, aku pun baru tahu..

  23. darahbiroe berkata:

    wahh
    padahal aku juga belum pernah lihat bintang jatuhhhh
    atau yang sejenisnya
    😀

  24. Kelabang's Blog berkata:

    Harus sering2 lihat ke langit tuh, biar bisa melihat bintang jatuh..

  25. ImRoée berkata:

    Gambar setelitnya keren!

  26. aprilianprana berkata:

    like this mas bro..
    nambah pengetahuan saya nieh..
    salam kenal ya mas bro…

  27. bintangzohra berkata:

    salam dan selamat menyambut lebaran untuk kamu sekeluarga

  28. Kelabang's Blog berkata:

    Selamat menyambut lebaran juga..

  29. saipuddin berkata:

    habis manis, sampah nggak dibuang.
    Hanya membuat aja dipikiran, sudah jadi sampah, nggak dipikirin cara membuangnya.

Tinggalkan Balasan ke Kelabang's Blog Batalkan balasan