PUISIKU


Sewaktu remaja dulu sebenarnya aku suka bikin banyak puisi, ya masa2 sekolah tingkat menengah dulu, waktu itu masih sekolah di Jawa Timur. Namun, semenjak menikah, koq puisiku hilang semua tidak terurus sih, entah di mana aku menyimpannya. Tapi untungnya kemarin aku nemuin satu puisi ku.

Jadi biar gak hilang lagi, aku posting ah, itung2 buat arsip.

KARENAMU (4U7)
Bara api cinta yang berkobar di dalam hatimu
Telah membakar dinding hatiku yang beku
Cinta yang tak kupercayai
Kini telah pudar

Cintamu begitu tulus
Penuh warna – warni surgawi
Seharum bunga – bunga mawar di taman nirwana

Di dirimu
Ku mengerti arti kekuatan cinta
Arti pengorbanan
Arti rindu
Arti ketulusan hati
Arti ketegaran hati seorang pecinta sejati
Seperti dirimu

Terima kasih
Untuk cintamu
Untuk senyummu
Untuk ketegaranmu
Untuk sifat manjamu
Untuk pengorbananmu
Untuk ketulusan hatimu
Untuk kenangan terindah yang kau berikan ini
Kan ku kenang sepanjang hayatku

Walau rindu menyiksa
Namun aku bahagia
Karenamu
(Insan Yang Selalu Merindukanmu)

Comments
20 Responses to “PUISIKU”
  1. fitr4y berkata:

    puisi cinta …

    salam πŸ™‚

  2. duh…. klo temanya “cinta” bikin ngiri aja nich :p

  3. bintangzohra berkata:

    ohhh sudah menikah, selamat…tetapi sudah menjadi ayah ke belum?
    zaman remaja ni penuh imiginasi, saya pun….dulu πŸ™‚

  4. Kelabang's Blog berkata:

    Masa muda adalah masa2 yang indah, dan masa2 yang banyak masalah.
    Alhamdulillah udah dapat momongan, baru satu.

  5. bundamahes berkata:

    -mu refer to siapakah???
    trus maksudnya 4U7 apaankah???

  6. sedjatee berkata:

    puisinya keren
    salam sukses..

    sedj

  7. halobro berkata:

    puisi bagus. makasih artikelnya kawan.

  8. julicavero berkata:

    puisi yg menyentuh sob..klo saya susah buat puisi2an. πŸ™‚

  9. Kelabang's Blog berkata:

    Itu khan dulu, kalau sekarang ya udah gak bisa lagi.

  10. giewahyudi berkata:

    saya suka denga repetisi terima kasih itu.
    kita memang harus banyak berterima kasih karena banyak yang diberi untuk kita..

  11. Kelabang's Blog berkata:

    Terima kasih atas pujiannya yang tulus.

  12. puisi cintanya mantab bener nich…. πŸ˜€

  13. puitis bgt nich…. πŸ˜€

  14. Assalaamu’alaikum mas Zulfa…

    Ternyata ada hati yang telah menyentuh nalurimu. Sungguh bertuah jika hati yang telah roboh dibangunkan semula atas semangat dan nilai cinta luhur. Puitis sekali mas bahasa puisinya. Semoga berbahagia menempuh hidup dengan cinta sejati itu. Andai seluruh dunia mengkhabarkan keriuhannya, hati yang dipenuhi cinta tetap damai dan harmoni jauh dari kebisingan itu. musim bunga akan selalu berkembang mekar walau musim luruh dan salju bersilih ganti. Kerinduan selalu menyemarak cinta.

    I’d love this great poem. Congrate to you. Bikin banyak lagi mas. Potensi itu semakin menarik untuk diketengahkan. Berbakat dong. Salam mesra selalu dari Sarikei, Sarawak. πŸ˜€

    • Kelabang's Blog berkata:

      Wa’alaikumussalam.
      Masa muda adalah masa2 yang indah, sehingga mudahlah hati untuk mencipta kata2 yang puitis, karena puisi yang indah adalah puisi yang keluar dari lubuk hati, itu dulu. Untuk sekarang sepertinya udah sulit untuk bikin puisi yang romantis.

  15. Saipuddin berkata:

    wah, jadi sukanya bikin puisi percintaan ya. romantis….

  16. Alam berkata:

    puisi? hohoho..

  17. aisya cute berkata:

    salam knl, kunjungi jg blog saya

Tinggalkan Balasan ke giewahyudi Batalkan balasan