Sebelum Langit Tak Lagi bersih (2)
Kelabang’s Blog – Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel terdahulu yang berjudul sama, yang dapat dilihat DI SINI .
Inti dari artikel yang lalu, kemungkinan besar di masa depan, akan banyak pesawat terapung dan menetap di angkasa kita, mungkin jaraknya cuma beberapa kilometer dari atap rumah kita, sehingga kita tidak bisa menikmati angkasa dengan keindahan bintang-bintang seperti sekarang ini.
Jika artikel kemarin saya memberikan contoh satelit di luar atmosfir bumi, tapi artikel ini, yang saya ambil dari Rendy anggara’s Blog memberikan contoh pesawat yang ada di dalam atmosfir bumi kita (walaupun baru rencana) tepatnya di lapisan stratosfer.
Pesawat Terbang di Angkasa Selama 5 Tahun
Boeing baru saja menandatangani kesepakatan senilai US$89 juta dengan US Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), agen riset pertahanan Amerika Serikat, untuk mengembangkan pesawat tak berawak yang mampu terbang di angkasa sampai lima tahun lamanya. “SolarEagle adalah pesawat yang unik, berbadan besar dan tanpa awak. Ia dirancang khusus untuk berada tetap di ketinggian stratosfer setidak-tidaknya selama lima tahun,” kata juru bicara Boeing Pat O’Neil, dikutip TG Daily, Jumat 17 September 2010.
Konon, pesawat tersebut harus mampu terbang di ketinggian antara 10 kilometer hingga 50 kilometer di atas permukaan laut atau dikenal dengan lapisan stratosfer. Pasalnya, AS akan memanfaatkan pesawat unik tersebut sebagai pesawat pemantau keamanan di wilayahnya. Pada lapisan stratosfer, di samping SolarEagle akan lebih mudah mendapatkan cahaya tata surya, ia juga dapat terhindar dari gangguan cuaca. “ Ya, tugas ini memang menegangkan. Tetapi, kami yakin pesawat tak berawak rancangan kami ini bisa diandalkan. SolarEagle akan siap memenuhi tantangan tersebut sebagai alat pemantau, ia bisa berkomunikasi terus-menerus untuk kepentingan intelijen, pengawasan, dan sebagai instrumen misi pengintaian dari ketinggian di atas 60.000 kaki,” kata O’Neil.
Dalam waktu dekat, Boeing SolarEagle akan didemonstrasikan. Dalam uji cobanya, pesawat bersayap lebar itu akan melayang di angkasa dalam waktu 30 hari penuh. Ini untuk membuktikan teknologi panel tata suryanya dapat bekerja baik dalam menyimpan energi sebagai sel bahan bakar sehingga bisa digunakan pada malam hari.
Pada SolarEagle, Boeing juga menyematkan motor listrik yang bekerja sangat efisien beserta baling-balingnya. Tak hanya itu, ia juga dilengkapi sayap sepanjang 400 kaki yang ‘ditempeli’ panel tata surya untuk meningkatkan tenaga dan performa terbang yang aerodinamis.
Menariknya, SolarEagle hanyalah sebuah proyek prototipe dan tanda munculnya pesawat pengintai dengan durasi terbang sangat lama. “Karena, saat ini kami juga sedang mengembangkan pesawat SolarEagle dengan versi lebih lengkap. Namanya Phantom Ray. Ukurannya lebih besar. Sama-sama tak berawak, tetapi teknologi yang dimilikinya jauh lebih mewah. Demonstrasinya dijadwalkan sekitar awal tahun depan,” ucap O’Neil.
Boeing SolarEagle sendiri diharapkan dapat melakukan penerbangan perdananya pada tahun 2014.
bisa terbang hingga stratosfer?
keren banget…
semoga menjadi penerbangan yang safety
salam sukses selalu..
sedj
Semoga saja, dan salam sukses selalu.
Tidak dapat Indah bayangi akan sibuknya angkasa dan simpang siurnya besi terbang atas rumah Indah. Bumi tidak lagi ada pesonanya. Awan sudah pecah rumahnya. Lagit tidak lagi biru kerana yang nampak hanya besi terbang aja. Dimana duniaku yang damai, tenang dan tidak ada pencemaran bunyi. teknologi terkadang membuat kita resah. Salam indah selalu. 😀
Teknologi, selalu ada sisi baik dan sisi buruknya.
kadang juga berfikir..bahkan diangkasapun sekarang sudah banyak benda-benda yang menguninya “tak lain benda hight tech”
salam sukses selalu
Begitulah keadaannya, banyak benda hitech baik di angkasa maupun di lautan dalam.
widih,, burung2 makin banyak saingan nih…
semakin hitech dunia semakin sempit, lam2 ga bisa sembunyi…
Ya semoga aja ada planet lain yang bisa dihuni, biar di sana bisa sembunyi he he
prinsip mereka membuat demi kemajuan, tapi apakah tidak mereka pikirkan dampak pada masa mendatang…
Semua sudah sunnatullah, jadi biarlah.
sangat luar biasa pemikiran dan ilmu yang dikembangkan insan dewasa ini …
sebuah kemajuan yang sangat hebat … konsep pesawat yang terbang sampai bisa bertahan 5 tahun lamanya …
ini sepertinya masih tahap awal, dan tidak menutup kemungkinan nantinya ada inovasi baru yang lebih canggih dan lebih bermanfaat …
mari kita terus belajar dan belajar sesuai dengan bidang masing-masing … sehingga nanti kita bisa memberikan kontribusi nyata bagi kehidupan semua insan …
semoga persahabatan kita tidak lekang oleh waktu dan tidak terbatas oleh ruang
Ini memang baru awal, untuk selanjutnya akan hadir yang lebih canggih, dan punya kegunaan yang bermacam2 pula.
mantap
salam hangat dari blue
Wah, memang keren teknologi yang satu ini. semoga bisa dikomersilkan secara besar-besaran dengan segera.hehe..
Dikomersilkan dengan besar2an dan harus murah he he he
Wah saya lihat gambar pesawatnya… kok kelihatannya tipis bgt gitu ya?
NB: Mas Zulfa, ada kiriman award nih… saya taruh di dapur belakang ya!
Oh ya, makasih kalau gitu.
mungkin kalo ada yang bisa sampe take video makin keren tuh 😀
Iya tuh, keren.
Waw..keren banget yah.
Bener2 kemajuan teknologi yang tak terhingga nih 🙂
Hmm…tapi masih lama ya, 2014.
Kalo belum kiamat, wkkkakakkakaka… 😆
Tinggal 2 tahun lagi, gak lama sob.
MAkin maju aja orang sana..
ayo gimana dengan kita..
belajar belajar belajar….
Ayo, semangat belajar.
wah,, aku akan sangat merindukan bintang kalau sampai ini terjadi 🙂
Sama dong, tapi kalaupun itu terjadi, masih lama koq.
teknologi semakin canggih, semoga kecanggihan ini bisa bermanfaat bagi banyak orang
Amien, semoga saja.
jadi inget, pernah liat film yang lalu lintas kendaraan pindah di udara,
wawut-wawutan
Film Arnold ya..
jadi boeing itu untuk mengecek langit?
Assalaamu’alaikum Mas Zulfa…
Ternyata bumi semakin sibuk dengan aktivitas manusia yang semakin canggih dan tentu sahaja semakin berat tanggungnnya sehingga tidak sanggup membebani diri dengan segala ciptaan manusia yang kahirnya bisa merosakkan jiwa bumi itu sendiri. akhinya, manusia semakin sesak nafas walau semakin mudah hidupnya. tidak dinafikan teknologi memudahkan perjalanan masa dan memendekkan tempat.
Salam mesra dari Sarikei, Sarawak. 😀
Manusia semakin sibuk, bumi pun semakin sibuk, lama2 ruang angkasa yang sepi pun jadi sibuk juga.
pesawat tsb dapat dikalahkan oleh orang berilmu
Koq seperti cerita Nabi Sulaiman AS?
semua yg terjadi di langit dan di bumi benar2 menentukan panjang-pendeknya umur dunia. semakin banyak noda/kotoran yang mengapung di langit, aka semakin mempercepat kehancurannya 😀
Walah, bentar lagi kiamat dong!
Makin maju saja ya….hm
Yupz, begitulah..
mantap nih info mas 🙂
makasih…
Itulah salah satu dampak teknologi sob . . .
Salam.
Yupz, salam sejahtera…
Nice Article, inspiring. Aku juga suka nulis artikel bidang bisnis di blogku : http://www.yohanwibisono.com, silahkan kunjungi, mudah-mudahan bermanfaat. thx
Teknologi berkembang semakin pesat. semoga itu terjadi disemua bidang.
Tapi itu pasti sob, semua bidang akan semakin maju.
wuih makin maju aja dunia…
saya berharap ada kemajuan di bidang pertanian, bisa saja nanti dimasa depan menanam padi dalam seminggu udah bisa dipanen.
Memang pertanian sangat penting sekali, apalagi kalau seminggu udah panen, pastinya gak ada manusia yang kelaparan lagi.
seakan² terbawa ke dalam era 2100.
semakin hari semakin canggih, otak manusiapun semakin tinggi…
wah keren juga, bentuknya unik sekali…
kalo jadi diluncur pasti kelak akan banyak muncul saingan
entah seperti apa nanti dimasa depan………
hmmm…..apalagi dengan tekhnologi yang setipa saat semakin berkembang dengan pesatnya…….
mantabs……terimakasih banyak atas infonya…
Giliran Indonesia kapan nih, bisa buat kayak gituan. Eeemm……..paling gak serupa ya, mirip lah. 😀